Selasa, 16 Juni 2009

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DAN PEMBUATAN REKENING GOLONGAN TARIF R1

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DAN PEMBUATAN REKENING GOLONGAN TARIF R1
kelompok 13

titin kartini.M. 050403020016
winokus 050403020008
anggra P.Y 040403020001


1.PENDAHULUAN

a.Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangat pesat, sehingga manusia dalam mengerjakan setiap pekerjaan selalu membutuhkan komputer. Komputer memiliki peranan yang sangat vital dalam pemecahan masalah khusus dalam pengolahan data, karena komputer memiliki kecepatan tingkat akurasi yang tinggi dalam pemrosesan data, sehingga dapat mempermudah pekerjaan manusia.
Komputer dapat digunakan jika sumber daya energi yang mendukung memadai. Listrik merupakan sumber daya yang sangat diperlukan untuk mempergunakan komputer. Setiap hari listrik sangat dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi segala kebutuhan.
PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan yang menyediakan pasokan tenaga listrik milik pemerintah. Untuk memudahkan dalam pengolahan data, PT. PLN (Persero) telah merancang suatu sistem untuk pengolahan dan pembuatan rekening yang berbasis komputer dalam upaya pengefektifan kinerja pada sistem tersebut.
Sistem tersebut memerlukan perangkat lunak sebagai alat untuk melakukan pemrosesan. Masalah yang muncul di PT. PLN (Persero) yaitu masih banyak melakukan proses penginputan data stand meter pada bagian fungsi pembacaan meter dan fungsi pembuatan rekening, sehingga dalam pembuatan laporan menjadi terhambat. Selain itu dalam mengolah data memerlukan waktu yang cukup lama dikarenakan tidak terintegrasinya data. Sistem aplikasi pengolahan dan pembuatan rekening dibuat untuk memberi kemudahan kepada petugas dalam mengolah data stand meter. Selain itu pimpinan dapat dengan mudah untuk mengontrol data dan mengambil keputusan.

b. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dijabarkan permasalahan yang ada :
1.Sistem pengolahan dan pembuatan rekening masih banyak melakukan proses penginputan data stand meter pada bagian fungsi pembacaan meter dan fungsi pembuatan rekening, sehingga dalam pembuatan laporan menjadi terhambat
2.pengolah data stand meter memerlukan waktu yang cukup lama dikarenakan tidak terintegrasinya data.
c.Batasan masalah

Dalam penulisan tugas ini membatasi masalah dalam ruang lingkup sebagai berikut :
1. Penelitian dengan mengambil kasus di PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Selatan.
2. Penelitian ini membatasi hanya pada pengolahan dan pembuatan rekening pada golongan tarif R1 saja.
3. Aplikasi ini hanya menghitung rekening listrik pelanggan yang tidak bermasalah dan membayar tagihan listrik secara tepat waktu setiap bulan.
4. Pembuatan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, dan menggunakan database SQL Server 7.0.

d.Maksud dan Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dari penelitian di PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Selatan adalah :
a. Membuat aplikasi pengolahan dan pembuatan rekening baru dengan tidak banyak melakukan proses penginputan data stand meter pada bagian fungsi pembacaan meter dan fungsi pembuatan rekening sehingga dalam pembuatan laporan menjadi lebih cepat.
b. Memudahkan petugas dalam mengolah data, sehingga dapat mempercepat dalam mengolah data stand meter dikarenakan sudah terintegrasinya data.

2.Metode Penelitian
Dalam penelitian tugas akhir ini, untuk mencari dan mengumpulkan data-data yang diperlukan.

Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diinginkan, maka dalam pengumpulan data tersebut penulis menggunakan teknik sebagai berikut :
a. Observasi dengan mengamati secara langsung penggunaan sistem pengolahan dan pembuatan rekening
.
b. Wawancara dan berdialog langsung dengan beberapa pegawai untuk mendapat beberapa informasi untuk memecahkan beberapa permasalahan yang dihadapi, kemudian dijadikan sebagai sumber data.
c.Studi Pustaka untuk data yang bersifat teoritis, mengumpulkan beberapa referensi yang dirasa cukup dan memadai untuk dijadikan sebagai sumber data.

3. Metode Yang Digunakan
Penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan perangkat lunak dengan metode prototype, karena metode ini berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Prototype adalah suatu proses yang memungkinkan pengembangan aplikasi untuk menciptakan suatu model dari sistem informasi yang harus dikembangkan.
Aktivitas pada metode prototype adalah:
1. Mengidentifikasi kebutuhanadalah analisa terhadap kebutuhan calon user.
2.Quick design pembuatan desain global untuk membentuk software.

Variabel yang di gunakan independen.yaitu komputer dapat di guynakan jika sumber daya energi yang menduung memaadai.listrik merupakan sumber daya yang sangat di perlukan untuk menggunakan komputer.pln adalah perusahaan yang memasok kebutuhan tersebut.Pln telah merancang suatu sistem untuk mengolah dan buat rekening yang berbasis komputer untuk efektifitas kerja.
Masalah yang di hadapi pada saat itu banyak menginputkan data stan meter.Data ini di dapat secara internal yaitu dariPT.PLN(persero)bandung selatan.

Kesimpulannya adalah:
Dengan adanya pengolah data stand meter yang berbasis komputer dapt meningkatkanefektifitas kerja petugas pencatat data stand meter.

1 komentar: